#5 - Memahami Boolean dalam JavaScript: Panduan Lengkap untuk Pemula

Buat kamu yang baru saja belajar JavaScript, pasti sering ketemu dengan kata true dan false. Nah, dua kata ini adalah inti dari tipe data yang disebut Boolean.

mengenal boolean pada javascript dasar


Boolean adalah fondasi dari logika dalam pemrograman. Tanpa Boolean, program tidak bisa “memilih” jalur yang tepat. Ibaratnya kayak lampu lalu lintas: hijau berarti jalan (true), merah berarti berhenti (false).


๐Ÿง  Apa Itu Boolean?

Boolean adalah tipe data yang hanya punya dua nilai: true (benar) dan false (salah). Tipe data ini digunakan untuk membuat keputusan dalam program, seperti:

  • Mengecek apakah suatu kondisi benar
  • Menjalankan kode tertentu berdasarkan kondisi tersebut
  • Membuat perulangan berhenti atau lanjut

Contoh paling sederhana:


let isRaining = true;
if (isRaining) {
  console.log("Bawa payung ya!");
} else {
  console.log("Santai aja, ga usah bawa payung.");
}

Karena isRaining bernilai true, maka program akan mencetak: "Bawa payung ya!"


๐Ÿ› ️ Cara Membuat Nilai Boolean

Kamu bisa membuat boolean dengan dua cara:

  1. Langsung tulis true atau false
  2. Menggunakan ekspresi perbandingan

1. Langsung Assign


let isOnline = true;
let hasPaid = false;

2. Dari Hasil Perbandingan


let x = 10;
let y = 5;
let result = x > y; // hasilnya true

Setiap ekspresi perbandingan (>, <, ===, !==, dll) akan menghasilkan nilai boolean.


⚖️ Operator Perbandingan (Comparison Operators)

Operator ini sering digunakan untuk menghasilkan boolean:

OperatorContohHasil
==5 == "5"true
===5 === "5"false
!=5 != 4true
!==5 !== "5"true
>7 > 3true
<2 < 1false

๐Ÿ”— Operator Logika (Logical Operators)

Operator logika digunakan untuk menggabungkan ekspresi boolean:

  • && (AND): benar jika keduanya benar
  • || (OR): benar jika salah satu benar
  • ! (NOT): membalikkan nilai

let isMember = true;
let hasCoupon = false;

if (isMember || hasCoupon) {
  console.log("Kamu dapat diskon!");
} else {
  console.log("Maaf, tidak dapat diskon.");
}

๐Ÿค” Truthy dan Falsy

Dalam JavaScript, tidak semua nilai harus berupa true atau false untuk dianggap boolean. Nilai bisa “dipaksa” menjadi boolean. Nilai yang dianggap false disebut falsy, sisanya disebut truthy.

Falsy Values:

  • false
  • 0
  • "" (string kosong)
  • null
  • undefined
  • NaN

Contoh:


if ("") {
  console.log("Ini truthy");
} else {
  console.log("Ini falsy"); // hasilnya ini
}

๐Ÿงช Studi Kasus Sederhana: Validasi Formulir


let username = "";
let password = "rahasia";

if (username && password) {
  console.log("Formulir lengkap");
} else {
  console.log("Mohon isi semua kolom!");
}

Karena username adalah string kosong (falsy), maka kondisi username && password akan bernilai false.


๐Ÿ“ฆ Fungsi Boolean()

Fungsi Boolean() bisa dipakai untuk mengonversi tipe data apapun menjadi boolean:


console.log(Boolean(0));        // false
console.log(Boolean("hello"));  // true
console.log(Boolean(undefined));// false

๐Ÿšจ Boolean dalam Kondisi If

if selalu mengevaluasi ekspresi ke bentuk boolean. Jadi kamu bisa langsung menaruh nilai truthy/falsy:


let user = "";

if (user) {
  console.log("Selamat datang!");
} else {
  console.log("Silakan login.");
}

๐ŸŽฏ Kesimpulan: Boolean Adalah Otaknya Logika

Boolean adalah konsep dasar namun sangat penting dalam JavaScript. Dengan memahami boolean, kamu bisa:

  • Membuat alur logika dalam program
  • Mengevaluasi kondisi dalam if, while, dan ekspresi lainnya
  • Mengefektifkan kontrol dan validasi dalam aplikasi

Mulailah bereksperimen dengan boolean! Cobalah buat validasi login, cek diskon, atau tampilkan pesan berdasarkan status.


๐Ÿ“˜ Rangkuman Singkat

  • true dan false adalah nilai boolean
  • Bisa berasal dari ekspresi logika dan perbandingan
  • Truthy: nilai yang dianggap benar
  • Falsy: nilai yang dianggap salah
  • Operator logika: ||, &&, !
  • Penting untuk if, while, dan kontrol program

Post a Comment for "#5 - Memahami Boolean dalam JavaScript: Panduan Lengkap untuk Pemula"