Operasi Logika atau Boolean pada Python

Operasi logika atau Boolean adalah dasar dari banyak keputusan dalam pemrograman. Python menyediakan berbagai operator logika yang memungkinkan kita mengkombinasikan pernyataan-pernyataan Boolean untuk membentuk ekspresi yang lebih kompleks. Artikel ini akan membahas jenis-jenis operasi logika yang tersedia di Python, cara penggunaannya, serta menyertakan tabel kebenaran untuk memperjelas konsep.

Operasi Logika atau Boolean pada Python


Jenis-Jenis Operasi Logika

1. AND (and)

Operator and mengembalikan True hanya jika kedua operan bernilai True. Jika salah satu operan bernilai False, maka hasilnya adalah False.

Python

  
a = True
b = True
c = False
print(a and b)  # Output: True
print(a and c)  # Output: False

  

2. OR (or)

Operator or mengembalikan True jika salah satu dari operan bernilai True. Hanya jika kedua operan bernilai False, hasilnya adalah False.

Python

  
a = True
b = False
print(a or b)  # Output: True
print(b or b)  # Output: False
  

3. NOT (not)

Operator not membalikkan nilai Boolean dari operan. Jika operan bernilai True, maka hasilnya False, dan sebaliknya.

Python

  
a = True
b = False
print(not a)  # Output: False
print(not b)  # Output: True

  


Tabel Kebenaran

Berikut adalah tabel kebenaran untuk operator and, or, dan not:

A B A and B A or B not A
True True True True False
True False False True False
False True False True True
False False False False True


Contoh Penggunaan dalam Kondisi

Operasi logika sering digunakan dalam pernyataan kondisional untuk mengkombinasikan beberapa ekspresi logika. Berikut adalah contoh penggunaan dalam pernyataan if:

Python

  
umur = 25
status_mahasiswa = True

if umur > 18 and status_mahasiswa:
    print("Mahasiswa dewasa")
else:
    print("Bukan mahasiswa dewasa")
  

Dalam contoh ini, kedua kondisi umur > 18 dan status_mahasiswa harus bernilai True agar pernyataan print("Mahasiswa dewasa") dijalankan.


Kombinasi Beberapa Operator

Python memungkinkan penggunaan kombinasi beberapa operator logika dalam satu ekspresi untuk mengevaluasi kondisi yang lebih kompleks:

Python

  
nilai = 85
hadir = True

if (nilai > 80 or hadir) and not (nilai < 50):
    print("Lulus")
else:
    print("Tidak Lulus")

  

Pada contoh di atas, ekspresi (nilai > 80 or hadir) and not (nilai < 50) akan dievaluasi menggunakan urutan prioritas operator, yaitu not dievaluasi terlebih dahulu, diikuti and, dan kemudian or.


Penggunaan dalam Loop

Operasi logika juga sangat berguna dalam loop untuk mengontrol alur eksekusi berdasarkan beberapa kondisi:

Python

  
angka = 0

while angka < 10 and angka % 2 == 0:
    print("Angka:", angka)
    angka += 2

  

Pada contoh ini, loop while akan terus berjalan selama kondisi angka < 10 dan angka % 2 == 0 keduanya bernilai True.


Operasi logika adalah alat penting dalam pemrograman Python yang memungkinkan kita untuk membuat keputusan berdasarkan beberapa kondisi. Dengan memahami cara kerja operator and, or, dan not, Anda dapat menulis kode yang lebih dinamis dan fleksibel.


Latihan

  1. Buatlah sebuah program yang menggunakan operator logika untuk memeriksa apakah sebuah tahun adalah tahun kabisat.
  2. Tulis sebuah fungsi yang menerima dua parameter Boolean dan mengembalikan hasil dari kombinasi logika keduanya menggunakan semua tiga operator (and, or, not).
  3. Buat sebuah loop yang menggunakan operator logika untuk menghentikan iterasi berdasarkan dua kondisi berbeda.

Dengan latihan yang konsisten, Anda akan semakin mahir dalam menggunakan operasi logika dalam pemrograman Python. Selamat belajar!

Post a Comment for "Operasi Logika atau Boolean pada Python"